Dua Fitur Tablet Siap Dibenamkan dalam Chrome OS
Para pengembang Chrome OS saat ini sedang mempersiapkan dua fitur baru yang akan memudahkan penggunaannya dalam perangkat tablet. Fitur pertama adalah dukungan orientasi perangkat sedangkan fitur kedua adalah masukan suara.
Dengan dukungan orientasi maka Chrome OS akan bisa mengenali arah tablet dan menyesuaikan tampilan di layar (seperti akselerometer). Sedangkan masukan suara akan memudahkan pengguna menjalankan perintah tanpa perlu menyentuh perangkat atau cukup dari jarak jauh.
Kedua fitur ini telah menjadi bagian dari kode Chromium selama beberapa waktu dan telah dihidupkan secara default pada Chromium versi Windows. Untuk versi Mac dan Linux pengguna masih perlu menambahkan opsi –enable-speech-input untuk menggunakannya.
II. Fitur Unik Pada Chrome OS
Dalam konferensi pernya hari ini, Google tidak hanya meluncurkan Chrome OS dan Chrome Web Store. Perusahaan search engine terbesar di dunia ini juga mengumumkan pengguna browser web nya saat ini telah mencapai angka 120 juta pengguna, naik 50 juta pengguna dibandingkan 7 bulan lalu.
Google Chrome adalah browser web berbasis webkit besutan Google yang diluncurkan September 2008 lalu. Dari awal tumbuhnya browser ini berkembang sangat pesat hingga sekarang menduduki pangsa pasar ketiga terbesar dibawa browser Firefox di posisi kedua. Google Chrome terkenal akan desainnya yang simpel dan ringan serta rendering javascriptnya yang cepat.
Dengan diluncurkannya Chrome Web Store sepertinya akan cukup berpengaruh terhadap browsernya itu sendiri dan bukan tidak mungkin akan menggeser posisi Mozilla Firefox dalam beberapa bulan kedepan. Tentu tidak mudah, sebab Firefox belum lama dikabarkan telah melampaui 1 miliar download pada bulan lalu.
Google Cr-48
Beralih ke Chrome OS, perangkat berbasis Chrome OS dikabarkan akan memulai debutnya di pertengahan 2011 dengan masuknya Acer dan Samsung sebagai salah satu partner resmi perangkatnya yang nanti akan menggunakan chip Intel.
Google mengakui memang saat ini Chrome OS belum siap untuk beraksi, sebab masih ada bug yang menempel pada sistem dan fitur kuncinya seperti Google Cloud Print masih belum stabil.
Berikut adalah beberapa fitur unik pada OS berbasis browser tersebut:
* Print berbasis awan melalui Google Cloud Print
* Waktu startup/ boot time kurang dari 60 detik
* Berbagi profil: Satu komputer Chrome OS dapat dibagikan dan diakses dari perangkat Chrome OS lain melalui profil tamu.
* Akses 3G: Semua perangkat Chrome OS akan tersedia dengan built in 3G yang ditenagai oleh Verizon. Tidak ada kontrak dan biaya aktivasi dari Chrome OS.
* Keamanan yang lebih terjamin: Dengan tingkat sandbox dan enkripsi data yang menjamin keamanan perangkat. OS ini juga mampu mendeteksi kode berbahaya dan melepasnya dari kode yang jahat.
Selain itu, partner Chrome OS di bidang jaringan data 3G, Verizon Wireless akan menyediakan jangkuan WAN (Wide Area Network) pada setiap perangkat dengan 100MB data setiap bulannya selama 2 tahun. Paket data Verizon tersebut akan dimulai dari $10 perbulan dan masih belum jelas apa yang didapat dari paket data termurah tersebut.
Semua perangkat Chrome juga akan hadir dengan jaringan WiFi sebagai alternatif 3G.
Google Chrome adalah browser web berbasis webkit besutan Google yang diluncurkan September 2008 lalu. Dari awal tumbuhnya browser ini berkembang sangat pesat hingga sekarang menduduki pangsa pasar ketiga terbesar dibawa browser Firefox di posisi kedua. Google Chrome terkenal akan desainnya yang simpel dan ringan serta rendering javascriptnya yang cepat.
Dengan diluncurkannya Chrome Web Store sepertinya akan cukup berpengaruh terhadap browsernya itu sendiri dan bukan tidak mungkin akan menggeser posisi Mozilla Firefox dalam beberapa bulan kedepan. Tentu tidak mudah, sebab Firefox belum lama dikabarkan telah melampaui 1 miliar download pada bulan lalu.
Google Cr-48
Beralih ke Chrome OS, perangkat berbasis Chrome OS dikabarkan akan memulai debutnya di pertengahan 2011 dengan masuknya Acer dan Samsung sebagai salah satu partner resmi perangkatnya yang nanti akan menggunakan chip Intel.
Google mengakui memang saat ini Chrome OS belum siap untuk beraksi, sebab masih ada bug yang menempel pada sistem dan fitur kuncinya seperti Google Cloud Print masih belum stabil.
Berikut adalah beberapa fitur unik pada OS berbasis browser tersebut:
* Print berbasis awan melalui Google Cloud Print
* Waktu startup/ boot time kurang dari 60 detik
* Berbagi profil: Satu komputer Chrome OS dapat dibagikan dan diakses dari perangkat Chrome OS lain melalui profil tamu.
* Akses 3G: Semua perangkat Chrome OS akan tersedia dengan built in 3G yang ditenagai oleh Verizon. Tidak ada kontrak dan biaya aktivasi dari Chrome OS.
* Keamanan yang lebih terjamin: Dengan tingkat sandbox dan enkripsi data yang menjamin keamanan perangkat. OS ini juga mampu mendeteksi kode berbahaya dan melepasnya dari kode yang jahat.
Selain itu, partner Chrome OS di bidang jaringan data 3G, Verizon Wireless akan menyediakan jangkuan WAN (Wide Area Network) pada setiap perangkat dengan 100MB data setiap bulannya selama 2 tahun. Paket data Verizon tersebut akan dimulai dari $10 perbulan dan masih belum jelas apa yang didapat dari paket data termurah tersebut.
Semua perangkat Chrome juga akan hadir dengan jaringan WiFi sebagai alternatif 3G.
0 komentar:
Posting Komentar